Memilih 1 diantara 2 wanita yang memiliki sifat dan materi yang berbeda
11/3/17
Add Comment
Calon istri yang sesuai idaman - Memilih pasangan hidup untuk selamanya adalah sebuah keharusan yang harus dipikir dan dipilih secara matang-matang oleh tiap individu, baik pria maupun wanita. Jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Berikut ini terdapat pertanyaan tentang bagaimana caranya memilih calon istri yang sesuai dengan idaman diri sendiri dan tidak menyalahi hukum syari'at. Berikut pertanyaannya:
Jadi seperti ini, saya telah memilih beberapa wanita yang ingin saya jadikan istri kelak. Namun saya bingung, dari kedua wanita ini mana yang harus saya pilih karena terdapat perbedaan kondisi keluarga dan akhlaknya. Wanita yang pertama, dia itu kuat pendidikan agamanya, dia juga mempunyai akhlak yang baik, parasnya menawan, baik hati, cantik, akan tetapi dia berasal dari keluarga kelas menangah kebawah. Sedangkan wanita yang satunya lagi, ia merupakan wanita yang berasal dari keluarga yang memiliki banyak harta, akan tetapi dalam masalah beragama ia biasa-biasa saja. Bahkan bisa dibilang kurang pendidikan agamanya. Jadi, sekiranya wanita mana yang pantas untuk menjadi pendamping hidup kelak?
Memilih calon istri idaman sesuai syari'at | Gambar hanya ilustrasi Sumber gambar: Google.com |
Calon istri idaman
Jawaban:
Bismillah..
Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah SWT Qur'an surat an-Nuur ayat 32 yang berbunyi:
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Yang memiliki artinya yaitu:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Dalam ayat diatas, terlihat jelas bahwa setiap manusia tidak boleh menjadikan kekayaan calon istri sebagai idaman untuk perkawinan dan jadikanlah sebagai kunci pintu rezeki.
Kemudian juga terdapat dalam sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu:
Barangsiapa yang mengawini seseorang wanita karena menilai kekayaannya, maka Allah akan menjadikannya melarat.
Apabila menikahi seorang wanita karena kekayaannya dan dengan tujuan memafaatkan hartanya, maka akan membuat si istri menjadi sombong, kikir dan bahkan bisa sampai kepada perbuatan yang fatal, yaitu sampai kepada menghina suaminya. Jadi semua harta yang diinginkannya itu akan membuat dirinya terhina didahapan istrinya juga dari orang lain. Maka dari itu, janganlah kamu takut akan menikahi wanita yang miskin tetapi mulia dalam beragamanya serta akhlak yang mulia juga cantik.
Kemudian perhatikan fiman Allah dalam Q.S an-Nuur:32 diatas , "Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya."
Apabila seorang laki-laki hanya menginginkan kawin dengan wanita yang kaya. Lalu, bagaimana dengan nasib wanita yang miskin? Apa mereka tidak berhak untuk menikah dengan pria yang hartanya banyak? Sedangkan orang yang mau mengawini wanita-wanita yang miskin, maka rezeki Allah Yang Maha Luas itu akan diberikan kepada mereka. Kemudian pemberian manusia kepada manusia itu sifatnya terbatas dan suatu saat akan habis. Akan tetapi, jika pemberian dari Allah Yang Maha Luas tidak akan terputus, tidak terbatas dan tidak akan pernah habis serta akan selalu diberikan kepada siapapun sesuai niat serta maksud dan tujuannya.
Kesimpulan:
Dalam menjalani hidup ini, memang tidak akan bisa terlapas dari yang namanya harta atau materi. Karena untuk menjalankan habluminallah dan habluminannas pasti membutuhkan harta (uang). Karena dengan harta, seseorang bisa menjadi lebih rajib beribadah kepada Allah atau juga bisa menjadi malas dan jauh akan mengingat Allah. Kita sebagai manusia tidak bisa menafikkan jika hidup itu tidak membutuhkan harta. Akan tetapi, dalam masalah calon pendamping hidup, alangkah baiknya memilih calon istri yang baik agamanya. Seperti dalam hadits yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat yang isinya yaitu, "Nikahilah perempuan karena empat perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka lebih baik pilih wanita untuk dinikahi karena agamanya. Karena dengan memilih karena agamanya, niscaya engkau akan beruntung.
Referensi:
Abu khalid - Labib MZ dalam bukunya yang berjudul Para Wanita Bertanya Islam Menjawab. 2005. JAKARTA: BINTANG INDONESIA.
0 Response to "Memilih 1 diantara 2 wanita yang memiliki sifat dan materi yang berbeda"
Post a Comment
Peraturan berkomentar:
1. Dilarang berkomentar dengan link aktif.
2. Dilang mempromosikan barang atau jasa.
3. Dalam berkomentar gunakan bahasa yang sopan.
4. No SARA.
Jangan lupa untuk membagikan artikel dalam blog ini kepada teman-teman. Terima kasih sudah berkunjung.